Rilis album kedua “Damn It”, Derau segera gelar showcase

Cadaazz.com – Unit hardcore, Derau resmi luncurkan album kedua bertajuk “Damn It” akhir mei 2023 lalu. Peluncuran album yang berisi 10 lagu ini membuktikan bahwa eksistensi band asal Jakarta ini tak perlu diragukan lagi.

Dalam perayaan launching yang dihadiri awak media dan para undangan terbatasnya Derau tampil cadas diatas panggung sambil memperkenalkan 4 lagu mereka seperti “We Will Wild/Get RiD, Terror on My Sunday, Peluru dan Cangkem Asu“.

Derau adalah Hardcore CrossOver dari Indonesia, band yang sekarang  beranggotakan Rino Jonges (vocal), Tomy (gitar), Kiki Ezy (bass), dan Jack Bowe (drum) mengungkapkan bagaimana mereka berempat dipersatukan dalam musik di Derau saat ini walaupun pada kesehariannya mereka bekerja atau berprofesi justru jauh dan bukan dibidang musik.

Para member Derau berangkat dari disiplin ilmu yang berbeda pula. Ada yang bekerja dibroadcast tv, ada yang di sekolah perkapalan, ada ahli IT dan manajemen disebuah media komunikasi BUMN. Usai berkegiatan di aktifitasnya sehari – hari mereka kumpul kembali untuk berkarya di Derau.

“Saat berkumpul sebagai Derau semua ide-ide kita keluarin, kita kumpulin, lalu kita buat sesuatu yang beda di Derau ini”, ujar Rino Jonges sang vokalis.

Influence yang berbeda di tiap personil Derau tidak mematikan Hasrat mereka dalam berkarya melainkan justru menambah luas kematangan mereka dalam berkarya sehingga lagu – lagu di album “Damn It” malah menjadi lebih berwarna

“Sosok ‘The Godfather of Broken Heart’ Didi Kempot masih nomer satu buat saya. Dari anak-anak sampai orangtua semua suka. Di tengah-tengah serbuan K-pop tiba-tiba dia boom, gila sih itu!”, tegas Jack Bowe sang drummer saat ditanya siapa musisi yang menginspirasinya.

Album ke 2 berjudul ‘Damn It’ merupakan pencapaian pertama Derau untuk full album ditahun 2023 ini setelah sebelumnya pada tahun 2020 di bulan Januari merilis mini album “Koinonia” berisi 5 lagu dan di tahun 2022 merilis Single “Terror on My Sunday”.

Aransemen dan komposisi lagu – lagu di album “Dam It” dibantu oleh Ikul Sarden, yang juga bertindak sebagai produser pada album sebelumnya. Sedangkan untuk pengerjaan sampul digital merupakan hasil desain grafis Dogger diambil dari foto hasil bidikan Tom Alcore.

Selain itu, album “Damn It” juga didukung oleh Ade Himernio (gitaris Noxa) mengisi gitar ke 2 dilagu “Gila” serta Chaka Priambudi (Produser – Musisi – Band Leader Lantun Orchestra) dalam Isian Kendang dan Gamelan dilagu ”Cangkem Asu”.

Proses rekaman album “Damn It” dilakukan di Jakarta dimana pada satu lagu bernuansa Jawa berjudul “Cangkem Asu” melibatkan rekan rekan dari Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur untuk lebih menginisiasi Pengejaan Lirik dan Esensi Penulisan Jowo Walikan.

“Kami membuat Hardcore dan Crossover yang agak berbeda dengan memasukkan unsur campuran Native Ethnical Indonesia dalam musik distorsi yang kami mainkan dan juga vokal Opera /Choir, itu semua menjadi keharusan bagi kami di setiap rilis album dalam musik Crossover Hardcore”, tutur Kiky dan Jack Bowe, bassis dan drummer Derau

Jack Bowe menambahkan bahwa didalam album “Damn It” ini tidak ada karya yang di anak tiri kan atau dianggap paling diunggulkan karena semua dijagokan.

Album “Damn It” akan dirilis di semua lini toko musik fisik De Majors. Dan segera akan dirilis video klip dari salah satu judul lagu yang berjudul : “GET RID (We Will Wild)”.

Jack Bowe menuturkan bahwa untuk strategi promo atas kelanjutan dari dirilisnya album “Damn It” akan mempersiapkan beberapa konser/showcase-showcase dalam rangka memperkenalkan kepada khalayak luas.

“Kami melakukan hal bermusik bukan sekedar hobi tapi juga professional karena keringat, uang, darah juga air mata tercurah juga disini, intinya totalitas”, tutur Jack Bowe

“Kita memang baru ada album dalam bentuk fisik CD belum ada di digital platform ke depan setelah ini akan kita buat, juga showcase-showcase habis ini”, tambah Jack Bowe lagi.