Jemimah Cerita Kesedihan Cinta Di Single Ke – 3 “Kisah Tak Pasti”

Cadaazz.com – Jemimah setelah hampir setahun lamanya, kembali mengeluarkan karya terbaru lewat single yang diberi judul “Kisah Tak Pasti”, dirilis di bawah bendera Universal Music Indonesia sebagai label rekaman yang menaunginya.

Lagu “Kisah Tak Pasti” Jemimah menjadi single kedua dari jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol Special Season ini setelah lagu “Separuh” yang dikeluarkannya pada Desember 2021, yang sekaligus sebagai langkah awal dirinya masuk ke di industri musik Tanah Air.

Single Jemimah ini masih seputar cerita cinta di mana kisah kedua sejoli yang tidak bisa saling bersama sampai lama dikarenakan adanya perbedaan yang tidak bisa disatukan, salah satunya perbedaan keyakinan.

Lagu ini dibungkus dengan musik pop ballad manis yang menjadi spesialisasi Jemimah dalam warna musik yang ditampilkannya. Yang lebih menariknya lagi, Jemimah ikut terlibat sebagai penulis lagunya bekerja sama dengan Gayatri Chandra, dan juga S/EEK sebagai produsernya.

“Jadi cerita lagu ini tuh berkisah tentang semacam ‘kebodohan’ aku waktu aku kuliah. Dalam arti, sudah tahu beda agama, enggak bisa bareng-bareng, tapi tetap maksa untuk mencoba. Dan kenyataannya, kita pun sama-samanya sebentar banget ngejalaninnya,” ujar Jemimah menceritakan tentang lagunya tersebut.

Proses pengerjaannya sendiri berlangsung mulus dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Namun, rasa bimbang kerap dialami oleh Jemimah saat ia harus menulis lagunya sendiri, dan ini menjadi sebuah tantangan besar baginya, karena sempat ada keraguan yang menyelimuti pikirannya saat menulis lagu “Kisah Tak Pasti” ini.

“Lagu ini adalah lagu pertama yang aku tulis sendiri, jujur deg-degan banget, karena ini pertama kali aku nulis, dan aku takut enggak bisa diterima masyarakat Indonesia. But again, aku harus ingat kalau semua musik punya pendengarnya masing-masing. Apa pun yang terjadi yang penting aku sudah pernah merilis lagu yang aku tulis sendiri. Dan, aku mau menunjukkan juga ke dunia kalau aku nggak cuma bisa nyanyi kok, tapi aku juga bisa nulis. Itulah tantangannya,” cerita Jemimah mengenai pengalaman menulis lagu pertama kali.

Sementara, dari departemen suara, musik yang diaransemen oleh Marco Steffiano, Adrian Rahmat Purwanto, dan Joshua Kunze sungguh sangat menarik dan terdengar melankolis saat didengarkan.

Penuh nuansa kesenduan, mellow, dengan harmonisasi elemen suara dari instrumen piano yang mendominasi ditambah kualitas suara Jemimah dengan vibrasi vokal yang sangat khas dan kuat, serta artikulasi yang jelas dan mumpuni, membuat lagu ini layak disebut sebagai salah satu lagu tema sedih yang super outstanding!

“Sebenarnya aku itu anaknya melankolis banget, jadi aku cenderung bisa mendalami lagu-lagu mellow, lagu-lagu yang miris, sedih, jadi cocok sama lagu ini yang punya sad ending. Lagu ini juga masih sejalan dengan apa yang sebenarnya aku ingin orang-orang kenal dari seorang Jemimah, yang bukan penyanyi pop murni ballad banget, dan aku punya warna dalam kegalauanku sendiri. Itu yang aku pengin orang-orang lihat, kalau Jemimah ini galaunya tuh beda, galaunya punya warna yang beda dari galau-galau yang lain,” kata Jemimah menambahkan.