Terinspirasi dari perenungan spiritual, Grup musik La Ngetnik asal Sumenep rilis single “Figurasi”.

Cadaazz.com – Grup musik La Ngetnik asal Sumenep, Madura resmi merilis sebuah single berjudul “Figurasi”. Lagu ini terinspirasi dari sebuah perenungan spiritual tentang kehebatan Tuhan menciptakan tatanan sistematika jagat raya dan kehidupan. Bahwa semesta adalah gambaran kehebatan itu, sebuah frame figura dari sifat-sifatNya yang berwujud ilmu pengetahuan lalu dengannya manusia mencipta jejak peradaban.

Di lagu ini La Ngetnik memasukan unsur musik folk, rock, etnik, serta electro yang terkomposisi menjadi satu aransmen tetabuhan yang utuh. Karakter bunyi pada perkusi ritmis yang dipilih untuk mewakili isi syairnya dipoles dengan model oriental, dengan kerangka penuh didominasi oleh suara gitar dengan model pentatonik dan diatonik yang dimainkan di part-part tertentu sedang synthesizer sesekali diselipkan dibagian jembatan menuju refrain.

Nama La Ngetnik sendiri berasal dari bahasa Madura, La yang berarti sudah/telah/rampung sedang Ngetnik diambil dari kata etnik yang secara harfiah La Ngetnik bermakna “Sudah ada unsur etniknya”. Grup ini terbentuk pertama kali tahun 2015, meskipun sempat mengalami vakum dan pergantian personel La Ngetnik tetap dipertahankan oleh pendiri sekaligus insiatornya yaitu Rifan Khoridi.

Setelah melalui proses yang panjang dan serius maka  Grup musik ini akhirnya secara resmi dinahkodai oleh Rifan Khoridi pada synthesizer juga multi-instrumen,  Faris nofail di lead gitar, Oding classic pada Bass, M.K. Umam di bagian drum dan dipurnakan dengan Riang Harmonies di vocal serta dibantu oleh Jauhariyadi pada perkusi, maka lahirlah single Figurasi.

Proses produksi rekaman dan mixing dilakukan di dapur audio OS Music Studio dengan eksekutif produser Moh. Saleh SH, Mastering dan video lirik oleh Badrus Zeman, Eko nofa sebagai Manajerial dan PR, Artwork dengan gambar sosok pembawa gayung air dibalik sebuah figura dibikin oleh Rifan.

Tahun Ini La Ngetnik secara utuh ingin berpatisipasi penuh di kancah permusikan Tanah Air, menyuguhkan tetabuhan eksperimental pada khalayak dengan warna folk etnik ala La Ngetnik. Jaya selalu musik Indonesia. (SPR)