Scroll to Top

Duo “Alien Child”, dari Nusa Penida menuju industri musik nasional.

By admin / Published on Wednesday, 06 Apr 2022 19:47 PM / No Comments

Alien Child

Cadaazz.com – Tidak banyak duo kakak beradik di Tanah Air yang kompak menekuni karir di dunia musik. Salah satunya, Alien Child, duo gadis Aya Maranda (21) dan adiknya Lala Maranda (20) dari Nusa Penida, Bali. Kakak beradik dari pasangan I Ketut Suarma dan Heny Janawaty, ini sejak masih bocah sudah mengenal musik. Aya belajar menggesek biola sejak usia 3 tahun, sementara Lala sejak usia 6 tahun belajar menyanyi kepada ibunya yang juga penyanyi opera Bali.

Bersama kedua orangtua, Aya dan Lala menghabiskan masa kanak-kanak di Canada, sebelum akhirnya pindah ke Indonesia pada usia 12 dan 13 tahun.

Alien Child

“Kami sempat mengalami culture shock. Kami galau dan sedih, akhirnya memutuskan untuk menjadikan musik sebagai tempat curhat. Mulailah kami menciptakan lagu,” kenang Aya dan Lala, saat ditemui di restoran Tirtasari, Denpasar, Kamis (24/3).

Keduanya sepakat menamai grup duo BTMDG (2013), singkatan Batumadeg, nama desa di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, kampung halaman orangtua mereka. Belakangan BTMDG melakukan rebranding pada 2017 menjadi Alien Child.

“Ada yang bilang Alien Child dari luar angkasa, itu tidak benar. Melainkan kami ingin membuat sebuah tempat yang ramah kepada pendengar kami alias Alien untuk menjadi diri sendiri dan merasa nyaman,” ujar Aya dan Lala.

Alien Child

“Kini, kami sendiri membuat lirik, melodi, aransemen, mixing dan mastering, hingga memproduksi lagu. Musik video pun kami garap sendiri,” ujar Lala yang menjelaskan  kerjasama mereka dalam membuat sebuah lagu.

“Kak Aya jago di teknologi untuk aransemen, mixing dan mastering, sedangkan saya lebih pada menulis lirik dan melodi,” ujar Lala, yang dibenarkan oleh Aya.

“Selanjutnya Lala sebagai sutradara di musik video kami,” ujar Aya menambahkan.

Karya musik mereka yang berkualitas dapat dinikmati dalam album ‘Takeoff’, disusul dua single dan  video klip, yakni ‘Taksu’ dan ‘No Trust No Pain’. Prestasi Aya dan Lala di dunia musik langsung meraih beragam penghargaan.

Sebut saja dalam ajang Anugerah Musik Bali tahun 2019, Aya dan Lala masuk dalam enam kategori, di antaranya Band/Duo/Grup Terbaik, Pendatang Baru Terbaik, Lagu Terbaik (Your Love), Lagu Terfavorit (Your Love), Album Terbaik (Takeoff), dan Penata Musik Terbaik (Aya Maranda).

“Kami sedang membuat anthem yang berhubungan budaya. Semoga terjadi,” pinta Aya dan Lala tentang kesibukan mereka saat ini. (TS)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

UA-131866695-1