Mengenang Kehilangan Dengan “Saudade” dari trio metal “Howling Rune”.

Cadaazz.com – Howling Rune, trio metal asal Banda Aceh yang berisikan Reza Muhammad (Vokal), Farhan Mifazi (Gitar), dan Sunanul Huda (Gitar), telah melewati banyak fase menegangkan dalam perjalanan karir bermusik mereka. Mulai dari terhambatnya perilisan debut album dikarenakan pandemi, konflik internal, keluar-masuknya personil band, hingga akhirnya kepergian sosok yang membuat mereka bersatu kembali.

Howling Rune terbentuk di awal tahun 2018, dan telah merilis 3 single yaitu Perspektif, Okehazama, dan Karenina pada kurun waktu 2018-2019. Setelah sempat mendapat atensi masif daripada kritikus musik, dan beberapa media lokal, mereka menjajal panggung-panggung dengan jadwal yang padat, hingga memasuki dapur rekaman untuk memproduksi debut album yang dicanangkan rilis pada awal 2020, tapi takdir berkehendak lain, pandemi menghantam setiap lini sektor strategis, tak terkecuali industri musik, sehingga pupus harapan mereka untuk merilis debut tersebut.

Hingga pada akhirnya dipertengahan 2021, ketika kondisi dianggap mulai membaik, mereka bersatu kembali untuk mewujudkan sebuah mimpi, yaitu merilis sebuah debut album, impian mereka sedari awal ketika mereka memulai Howling Rune (dimana usia masing-masing dari mereka waktu itu baru menginjak 18 tahun).

Ketika proses rekaman sedang berlangsung, sosok Ayah dari salah satu personil yaitu Farhan Mifazi berpulang ke Tuhan YME, hingga menyisakan kesedihan yang teramat dalam bagi Farhan, dan teman-teman band lainnya.

“Ketika proses penggarapan, setelah aku mendapat kabar bahwa Ayah dari Farhan berpulang, kami langsung memutuskan untuk rehat produksi dan langsung bertolak ke Sigli untuk memberikan dukungan moral dan mendampingi Farhan selama prosesi pemakaman” ucap Reza.

“Aku masih engga percaya kalau Ayah sudah engga ada, tapi aku harus terus ngelanjutin apa yang selama ini sudah beliau dukung untuk aku” sambung Farhan.

Setelah rehat produksi, Howling Rune kembali memasuki dapur rekaman rentang Oktober-November 2021 dengan menyisakan perasaan duka, berdasarkan pengalaman tersebutlah mereka berinisiatif untuk membuat sebuah lagu sebagai bentuk penghormatan untuk mendiang, bertajuk “Saudade” yang mana diambil dari frasa portugis yang berarti “sebuah perasaan kehilangan seseorang yang takkan pernah mungkin kembali”.

Ditemani oleh Rojifractal sebagai produser dan engineer untuk menggarap “Saudade”, Howling Rune mulai mengeksplorasi gaya penulisan baru dengan menambahkan beberapa unsur seperti electro untuk menambah tekstur pada komposisi, juga penggunaan berbagai instrumen tambahan, dan porsi clean vocal yang lebih dominan.

Single ini sendiri akan dirilis pada 28 Februari 2022 melalui berbagai kanal digital streaming platform, dan juga musik video yang rencananya akan dirilis diwaktu bersamaan. (SPR)