Syair Pamflet di lagu baru “Satu Per Empat”.
Cadaazz.com – Hampir semua anak band mengawali karier mereka sejak bangku SMA. Tak terkecuali dengan Satu Per Empat yang digawangi Audi Adrianto (gitar), Bismo Triastirtoaji (vokal), Levi Goddamn Stanley (drum), dan Rigaskara (bass).
Unit rock asal Jakarta ini melampiaskan karya-karya mereka yang terkubur saat memulai kariernya sebagai band dengan rilisan EP di tahun 2022 mendatang. Sebelum menikmati itu semua, lagu bertajuk Blom 3x dirilis terlebih dahulu.
Menurut Audi, lagu ini tadinya mau direkam dan diinterpretasikan ulang. Nyatanya tanpa perlu dibuat-buat, lagu ini sudah terdengar nikmat! Lalu ide untuk mengarsipkan perjalanan karya Satu Per Empat akhirnya muncul untuk dituangkan dalam EP mendatang.
“Lagu-lagu yang punya nilai sentimentil dan historis buat SatuPereEmpat belum pernah terdokumentasi dan direkam secara baik untuk arsip dan butuh aktivasi sebagai jembatan ke album kedua,” jelas Audi.
Riff-riff gitar dan komposisinya terdengar mudah untuk dicerna. Namun di balik itu semua lirikal mereka sungguh berbahaya untuk ukuran sekelompok band SMA saat itu. Apalagi pilihan sound gitar dan padu padan instrumen lainnya tanpa ragu saling melengkapi.
“Ternyata masih aja relevan konteksnya sampai saat ini. Karena, nengok ke belakang sebenarnya lagunya bukan tanpa makna, jelas dari lirik harusnya cukup sederhana ditangkap tujuannya. Khas kepongahan remaja umur 18-an. Penuh dengan slogan kaleng-kaleng, syair pamflet, perspektifnya cukup fatalistik,” ungkap Bismo.
Penggalan lirik dalam lagu ini, “Majulah, bongkar kemapanan. Atau tinggalkan lah, bergerak sendiri. Bergerak sendiri” jelas sebagai penolakan untuk menyerah dengan keadaan, perjuangan untuk tetap bertahan. “Naif banget, mungkin. Tapi mungkin juga saking benarnya sampai terdengar klise,” pungkas Bismo.
Tentang Satu Per Empat
Setelah vakum selama beberapa tahun, kuartet rock alternatif yang berbasis di Jakarta, Satu Per Empat kembali hadir dan menggebrak lagi dengan merilis enam single digital Alibi Abadi (Juli 2019), Ephemeral (Agustus 2019), Supernova (September 2019), Montase di 7 Pagi (Januari 2020), Hiatus (Mei 2020), dan Epos Tikus (Januari 2021).
Dengan unsur rock alternatif 1990-an – 2000-an dan satir, lirik eufemisme, mereka merilis album debut Pasca Falasi yang dirilis pada akhir tahun 2020. Lagu terbaru mereka yang terinspirasi oleh film berjudul Naked Lunch (1991) bertajuk Memoir of Bill Lee dirilis pada tahun 2021 dan ditampilkan dalam kompilasi Pop Hari Ini berjudul Kompilasi Irama Kotak Suara Terbaik Vol.1. (SPR)
Usung Trance Pop Rock, “LAALSKI” rilis single “Going Underground”.
Cadaazz.com – Satu lagi musisi tanah air yang siap meluncurkan karya terbarunya...
“Angel Of Death” merilis karya barunya “Melawan Suci”.
Cadaazz.com – Di awal tahun 2023 ini, metal militia 99 production., merilis satu...
Agnez Mo Sabet 2 Penghargaan WPVR Kalahkan Dua Lipa Hingga Beyonce
Foto; Instagram//@agnezmo Cadaazz.com – Agnez Mo Penyanyi Asal Indonesia yang go...
Penantian selama 27 tahun akhirnya “Sheila On 7” gelar “Tunggu Aku di Jakarta”.
Cadaazz.com – Setelah menanti selama 27 tahun, Sheila On 7 akhirnya mewujudkan...