Scroll to Top

Momentum Kebangkitan Industri Pariwisata, Film “AKAD” Siap Mengisi Layar Bioskop Tanah Air.

By admin / Published on Saturday, 05 Jun 2021 01:44 AM / No Comments

film tanah air

Cadaazz.com – Kreativitas insan film tanah air tidak berhenti begitu saja. Meskipun pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, justru dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seluruh proses produksi film “AKAD” telah berjalan dan diselesaikan sesuai rencana, dan sekarang siap untuk dinikmati seluruh pecinta film mulai September 2021 mendatang melalui bioskop di seluruh tanah air.

Berangkat dari inspirasi cerita cinta pada Lagu “AKAD” ciptaan Moh. Istiqamah Djamad (Is), PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika, bekerjasama dengan IFI Sinema dan E-motion Entertainment serta didukung oleh Wuling Motor berhasil melahirkan sebuah karya film yang akan menghidupkan kembali sektor pariwisata, otomotif, dan juga industry musik disaat yang bersamaan.

Lokasi produksi film yang mengambil lokasi DPSP The Mandalika dipulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), diharapkan akan menghidupkan romansa para milenial masa kini juga tren road-trip yang semakin diminati untuk menjangkau lokasi-lokasi eksotik ditanah air.

Hari ini ITDC, IFI Sinema, E-motion Entertainment didukung Wuling Motor meluncurkan teaser film “AKAD” yang dihadiri oleh Ema Widiastuti, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Kevin Julio, Indah Permatasari dan Sutradara Reka Wijaya.

Film “AKAD” menampilkan Indah Permatasari, Kevin Julio, Nino Fernandez, Debo Andryos, dan Jennifer Coppen serta tidak ketinggalan actor senior Mathias Muchus, sebagai pemeran utama. Dengan alur cerita yang mengharukan, film ini akan menghadirkan drama percintaan dan keluarga yang dibalut dengan komedi, yang akan menggelitik hati para penonton untuk merasakan kebahagiaan, kemarahan, dan kesedihan secara lengkap.

“Film AKAD adalah terobosan kreatif yang menjanjikan sinergi antara industry film dan sektor pariwisata, apalagi saat ini pemerintah terus mendorong kunjungan wisatawan domestic ke Mandalika, salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), dengan pemandangan alam yang mempesona serta udara segar, yang akan menjadi pengalaman berkesan,” kata Ibu Ema Widiastuti, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC.

Wuling Motors Indonesia sebagai sponsor juga menyampaikan rasa antusiasme luar biasa pada rilis cuplikan film (teaser) film AKAD hari ini. Wuling dan ITDC mendorong para pecinta film ikut berpartisipasi dalam mendukung destinasi pariwisata dalam negeri, dan mempromosikan kepatuhan protokol kesehatan selama perjalanan dan berwisata, sehingga dapat turut memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berkiprah dalam penggarapan film AKAD. Profesionalisme para pemain, dan kru adalah pencapaian yang luar biasa dan harapannya film ini akan disambut antusias oleh seluruh pecinta film nasional, dan tidak kalah pentingg memacu kebangkitan industry film, otomotif, dan pariwisata tanah air”, demikian disampaikan oleh Wuling Motor Indonesia.

Film “Akad” oleh sutradara Reka Wijaya sengaja dikemas sangat sederhana namun berkesan, dan pastinya harus menjadi film yang wajib ditonton setiap pasangan muda, atau mungkin yang belum memiliki pasangan untuk memiliki secercah harapan bahwa mereka bisa bertemu dengan belahan jiwanya dimanapun dan kapanpun.

“Para pecinta film tanah air, jangan lupa nantikan film AKAD pada seluruh bioskop di penjuru Indonesia, dan mari dukung sinergi industry film dan industry pariwisata di Indonesia”, tutup Reka Wijaya,Sutradara Film AKAD.

Tentang ITDC

Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 46 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 ha yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang merupakan salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia.

Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, Konferensi Interpol 2016, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018.

Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali. Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola the Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar. The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit- bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah, yang kemudian telah ditetapkan lagi menjadi satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia.

Pada tahun 2017 the Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional.

Tentang IFI Sinema

IFI Sinema telah berkecimpung dalam industri perfilman Tanah Air sejak tahun 2007 melalui film-film produksinya berjudul “Cokelat Stroberi” (2007), “Radit dan Jani” dan “3 Doa dan 3 Cinta” (2008), “Coblos Cinta” (2008), “Serigala Terakhir” (2009),“Mika” (2013), “Pertaruhan” (2017), “My Generation” (2017), “Menunggu Pagi” (2018) dan “Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi” (2021).

Tentang E-Motion Entertainment

Perusahaan hiburan yang beragam dengan bidang usaha musik, film, televisi, lisensi karakter, media dan konten digital. Kreatif & Unik adalah kultur E-motion Entertainment dengan mengutamakan kolaborasi bersama pihak yang mengedepankan ide-ide inovatif dan berpandangan ke depan sebagai sumber konten budaya populer. (SPR)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

UA-131866695-1