Masih Dengan Topik Kehidupan Seksual, “SURI” Luncurkan EP Terbaru

Cadaazz.com – Waham, titel seri Three-EP (baca: trippy) Suri ini juga memiliki arti delusi dalam kitab kejiwaan. Adalah suatu keadaan psikotik di mana otak manusia berpikir terbalik dari kenyataan yang ada, menuruti suara-suara tipuan alias skizofrenik positif dengan sindrom manusia menyebalkan seperti kepala batu dan halu permanen. Bayangkan rock padang pasir dan halusinasinya . . . atau bila itu terlalu sederhana, bagaimana kalau rumah sakit jiwa dan lekuk vagina, tempat sperma bermuara agar mencipta kehidupan?

Dirilis di bawah bendera blackandje records, Trippy, seperti diceritakan Rito Sini, pemain gitar sekaligus vokalis band itu, berisi khayalan-khayalan paruh baya tiga gendats keparats Suri terhadap topik langganan mereka: kehidupan seksual.’

“Tapi bukan cabul,” sergah Rito langsung. Melainkan proses kelahiran hidup itu sendiri yang lebih dalam dan kompleks dan bertutur dengan tingkat imajinasi fiksi ilmiah yang absurd – non erotika minus ereksi.

“Kami membentuk sebuah labirin kehidupan di atas kehidupan. Coba menafsir lewat pikiran kami tentang peristiwa apa yang sebenarnya terjadi pada saat sperma bertemu dengan ovum,” lanjut Rito.

Trippy memakan waktu empat tahun pengerjaan serius. Terdapat total 9 lagu dalam 3 bagian sub-mentalnya; Delusional – Confabulation – Paraphrenia. Setiap dari ketiganya sengaja dirancang menyesuaikan preferensi masing-masing ketiga anggota Suri, satu orang dapat satu judul. Ide ini timbul demi mengakhiri seteru gontok-gontokan perihal ego kreatif yang selalu terjadi, pemain bas Gandung mengatakannya,

“Trippy jadi bentuk kompromi kami kepada band ini. Semua dapat bagian yang adil, masing-masing mampu merepresentasi dirinya sendiri-sendiri.”

Yang akhirnya, tentu saja melebarkan jangkauan musik mereka. Trippy mengandung banyak larutan keras, sludgey-bluesy dan berdebu padang kaktus yang tandus digilas kaki pedal raksasa dramer D-Rexx. Riff-riff kotor pengendara motor besar menyerbu liang imaji labirin vagina. Tergenang di dalamnya keheningan delusi yang nikmat – atmosfer piano di tangan syahdu imago Dylan Carlson. Berenang dan pelan merambat, bak batang penis. Dengan kompromi seperti itu Trippy tampak seperti satu tempat pemberhentian yang lengkap bagi para stoned-rocker.

Tidak ketinggalan mendukung dari sisi artistik, ilustrator Riza Prawiro yang mengerjakan sampulnya sekaligus menerjemahkan imaji waham Trippy ke dalam sebuah cerita monolog bergambar.

Suri berdiri pada tahun 2008, dan sejak 2010 beranggotakan Rito Sini (vokal/gitar), Gandung (bas) & D-Rexx (dram). Mereka memainkan rock padang pasir, semua yang beranting dari Kyuss sampai Nola Eyehategod, astronot moker Sleep dan setengah puntung rokok milik seorang anggota Hell’s Angels. Debut album penuh Mothology rilis di tahun 2012. Suri lebih banyak mengeluarkan album mini, Waham (2018) menjadi EP yang keenam setelah Kisah Kasih Lokalisasi (2010), Gurun Nestapa (2010), Suri/Sigmun/Jelaga Three-Way Split (2012), Tiga.Puluh (2014), Spacerider (2014). (SPR)