Film Wengi: Anak Mayit, Debut Perdana Andi Arsyil Produseri Film Bergenre Horor
Cadaazz.com – Bangkitnya perfilman Indonesia akhir – akhir ini, membuat Rumah Produksi Prize Production dan MOOV Pictures memproduksi film horor perdana mereka yang bertajuk “Wengi : Anak Mayit“. Bukan tanpa alasan dua rumah produksi ini membuat film bergenre horor ini. Menurut Andi Arsyil yang merupakan salah satu produser tersebut, dibuatnya film Wengi : Anak Mayit membawa misi budaya yang disisipkan dalam film tersebut selain debut pertama Andi Arsyil memproduseri film bergenre horor ini.
“Sebenarnya dari judulnya saja, Wengi itu sudah mewakilkan budaya yang berasal dari bahasa Jawa. Di film saya saya ingin mengangkat kebudayaan yang sebetulnya banyak sekali budaya yang bisa kita eksplore dan kita bungkus agar bisa dinikmati semuanya. Jadi saya ingin setiap film yang kita produksi selalu ada unsur budaya meski itu genrenya horor.”kata Andi Arsyil ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/18).
“Film ini sudah lama prosesnya dari tahun lalu. Jadi produser karena saya lebih mengembangkan diri untuk berkarya dalam dunia seni, selama ini saya lebih sering menjadi pemain. Akhirnya saya kepikiran membuat sebuah karya yang memerlukan effort lebih dan proses panjang,” ujar Andi.
“Film ini akan menjadi hiburan bagi masyarakat Indonesia yang mencintai film horor, dikarenakan tidak hanya menyeramkan, namun film ini mengajak para penonton masuk ke dalam cerita” ujar Santi Muzhar yang juga produser film ini.
Sara Wijayanto sebagai pemeran utama Film garapan sutradara Nayato Fio Nuela ini mengaku bahwa filmnya kali ini berbeda selain karena twist yang menarik juga karakternya belum pernah ia lakoni.
“Film ini berbeda dengan karakter yang biasa aku mainkan. Biasanya saya selalu mendapat peran yang berhungan dengan dunia paranormal, kalau di sini saya harus punya rasa takut. Pas ditawari Nayato, terus ketemuan beberapa kali membahas skrip akhirnya saya ikut dalam produksi ini karena menarik dan jadi tantangan buat saya dengan karakter yang berbeda,”ungkap Sara Wijayanto.
Demian, suami Sara yang juga ikut bermain di film ini mengaku agak kesulitan dan bingung saat diminta harus berantem di depan kamera bersama sang istri.
“Agak susah, jadi berantemnya yang benar-benar harus pakai ngomong teriak gitu. Saya ga bisa berantem sama Sara,” kata Demian.
Film yang mengambil lokasi di Jakarta, Bogor, dan Yogya ini berkisah seorang wanita bernama Dewi yang diperankan oleh Sara Wijayanto yang membawa anaknya Bella diperankan Atiya Shahab tinggal dirumah warisan orang tuanya. Rumah warisan orang tuanya itu dipenuhi dengan teror-teror oleh mahkluk halus. Dewi harus mencari cara agar dapat mengatasi teror itu.
Film yang dibintangi oleh Sara Wijayanto, Athiya Shahab, Demian, Jajang C Noer, Selvy Kitty, Egi Fedly, Dwi Surya dan lain – lain akan tayang tanggal 29 November 2018. (@enny_hdyn).
Pesta rakyat 30 Tahun Berkarya “DEWA 19” di JIS Sukses menghibur 65 ribu penonton.
Cadaazz.com – Pertunjukan musik dari musisi legendaris Indonesia DEWA 19 yang bertajuk...
Berbekal single “Senja Tanpa Jingga”, RANNA PHASUPATY melanjutkan mimpinya.
Cadaazz.com – Berbekal single “Senja Tanpa Jingga”, RANNA PHASUPATY siap menjadi...
2023 Wings Group Gelar Kompetisi Menulis Bagi Jurnalis
Cadaazz.com – Wings Group Indonesia, perusahaan fast moving consumer goods ternama...
Sorenza Nuryanti Sabet Penghargaan di WPVR 2022
Cadaazz.com – Sorenza Nuryanti, menorehkan prestasi yang membanggakan berhasil...