Ada Cinta Segi 4 dan 21 Macam Makanan di Film “Aruna dan Lidahnya”

Cadaazz.com – Dalam Film Aruna dan Lidahnya besutan Palari Films, terdapat Cinta segi empat dan 21 macam makanan yang sangat mengunggah selera. Di film panjang kelimanya ini. Edwin sang sutradara mengeksplorasi sisi lain dari petualangan sinemanya. Film ini merupakan fllmnya yang paling banyak memuat makanan dan dialog.

Mengambil lokasi syuting di Surabaya, Pamekasan (Madura), Pontianak, Singkawang dan Jakarta, film ini merekam keragaman kuliner lndonesia yang kaya pilihan. Berbagai makanan khas daerah tersebut muncul secara menggiurkan. Baik yang sudah dikenal luas seperti Rawon (Surabaya) dan Nasi Goreng sampai makanan yang hanya dapat ditemui di satu tempat seperti Campur Lorjuk (Pamekasan), Pengkang (Pontianak), dan Choi Pan (Singkawang).

“Ada total 21 macam makanan yang ditampilkan di film ini dari sekitar 5 kota yang menjadi lokasi syuting kita. Buat saya, manusia yang makan sambil ngobrol itu asik dilihat dan didengar. Obrolan di saat makan sering kali mempengaruhi rasa makanan yang kita makan. Demikian pula sebaliknya, rasa makanan yang kita makan bisa mempengaruhi kualitas obrolan kita di meja makan.” ujar Edwin disela prescreening dan pressconfrance film Aruna dan Lidahnya di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (20/9).

“(Kami memilih) dari buku dan dari pengalaman saya setelah riset semua makanan yang disuguhkan di film ini,” kata Edwin

Dian Sastro Wardoyo sebagai pemeran utama sebagai Aruna mengaku ini adalah karakter yang berbeda di film – film sebelumnya. Dalam membangun karakternya sebagai Aruna ia banyak belajar dan Edwin yang sangat terbuka terhadap para pemain.

“Aruna ini karakter yang  beda banget sama karakter film saya lainnya,  disini saya belajar banyak dari film ini karena proses kerja Edwin yang terbuka terhadap pendapat para pemain tentang karakternya. Edwin adalah pendengar yang baik. Kami banyak berdialog tentang bagaimana sebaiknya membentuk karakter Aruna. Dan yang pasti seneng banyak ragam makanan yang ada difilm ini, pokoknya makan terus,” ucap Dian.

Film Aruna dan Lidahnya tetap mengusung semangat untuk membuat sesuatu yang bermutu bagi penonton film Indonesia

“Setelah tahun sebelumnya hadir dengan Posesif yang memberikan dlmensl baru untuk film remaja, tahun ini Palari Films masih berkomitmen menyuguhkan kualitas melalui drama romantis berbalut kuliner yang menimbulkan senyum simpul bagi penonton film Indonesia,” ujar Muhammad Zaidy.

“Di Aruna dan Lidahnya kita mengangkat pembicaraan sehari-hari yang sepertinya remeh temeh padahal mempunyai kedalaman yang dapat memperkaya pengalaman hidup. Sepenggal momen kecil dalam hidup pun bisa berdampak panjang ke kehidupan di masa datang. Semoga penonton dapat menikmati percakapan dalam filmnya dan hubungan persahabatan dan cinta di dalamnya;”tambah Meiske Taurisia.

Film yang diadaptasi dari novel, Titien Wattimena sebagai penulis skenario serta sebagai produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia ini dibintangi aktor dan aktris yang tak diragukan lagi kemampuan aktingnya yaitu Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Hannah Al Rashid, dan Oka Antara.

Kisahnya mengikuti perjalanan Aruna melakukan investigasi kasus flu burung di sejumlah kota Indonesia, sembari menyantap makanan lokal bersama Bono dan Nad. Tak disangka, Aruna berjumpa dengan seseorang dari masa lalunya, Fariz. Sembari menikmati masakan nusantara, mereka terlibat pembicaraan yang mengungkap rahasia terpendam. Seperti apa akhir cinta segi empat ini? Siapa – siap lapar bareng Aruna dibioskop mulia 27 September 2018. (@enny_hdyn)