“We will have been young”, Pameran Photografi se- Asia Tenggara 9 – 27 mei 2018

Cadaazz.com – “We will have been young” adalah sebuah pameran fotografi yang mengkombinasikan beberapa karya fotografer muda asal Asia Tenggara. Pembukaan akan berlangsung di Komunitas Salihara pada tanggal 8 Mei, 19.00 WIB. Pameran terbuka untuk umum sampai dengan tanggal 27 Mei. Pameran “We will have been young” menampilkan sekumpulan karya dua belas fotografer muda dari delapan negara di Asia Tenggara.

Kedua belas fotografer telah mengembangkan rangkaian foto yang mengusung tema masa muda dan masa depan di wilayah Asia Tenggara. Proyek ini diinisiasi oleh OBSCURA Festival of Photography (OBSCURA Festival Fotografi) bekerja sama  dengan Goethe-Institut Malaysia serta Ostkreuz Agentur der Fotografen (Ostkereuz – biro fotografer).  Kegiatan ini di mulai pada tahun 2016 selama Festival OBSCURA berlangsung, dimana sejumlah peserta terpilih telah mengikuti workshop Masterclass Fotografi Asia Tenggara dibawah bimbingan Tobias Kruse dan Jörg Brüggemann.

Sebagai kelanjutan workshop, para fotografer bekerja pada proyek-proyek perorangan selama satu tahun lamanya yang kemudian diterbitkan ke dalam sebuah buku foto bertajuk “we will have been young”. Adapun rangkaian cerita foto menarik ini berkaitan dengan berbagai isu seperti kencan online dan transformasi hubungan, penyakit dan dampak psikologis yang ditimbulkan, konstelasi keluarga dan identitas, nostalgia dan kesementaraan, perumahan sosial dan urbanisasi, tantangan psikososial, marginalisasi penduduk asli, homoseksualitas dan pencarian rasa memiliki, skena klub sebagai tanda pemberontakan, klub Vespa kreatif, identitas gender pada anak sekolah, perlakuan kejam dan kerinduan akan rasa berada di rumah.

Pameran ini pertama kali ditampilkan di Festival Fotografi OBSCURA 2017 di Malaysia dan akan berlangsung di Jakarta dengan pembukaan pada tanggal 8 Mei 2018, di Komunitas Salihara. “We will have been young” di kemudian hari akan melakukan tur keliling ke negara-negara lainnya di Asia Tenggara dan kawasan Asia-Pasifik serta Jerman. “We will have been young” menampilkan karya-karya Alvin Lau (Malaysia), Amrita Chandradas (Singapura), Dennese Victoria (Filipina), Dwi Asrul Fajar (Indonesia), Elliott Koon (Malaysia), Geric Cruz (Filipina), Kanel Khiev (Kambodja), Lee Chang Ming (Singapura), Linh Pham (Vietnam), Muhammad Fadli (Indonesia), Watsamon Tri-yasakda (Thailand) dan Yu Yu Myint Than (Myanmar). (SPR)