Erick Estrada : Karyawan Supermarket Yang Jadi Aktor
Cadaazz.com – Mengawali karirnya sebagai finalis dalam ajang kompetisi “Penghuni Terakhir” yang tayang di salah satu stasiun televisi nasional, Erick Estrada adalah karyawan sebuah supermarket yang akhirnya terjun ke dunia akting. Erick Estrada Gagah Prakarsa nama lengkap artis kelahiran Jakarta, 17 Maret 1989 ini mengakui karirnya di dunia entertain terutama akting tidak mudah. Ia harus berjuang untuk mencapai impiannya di dunia entertain.
“Gue saat itu berstatus mahasiswa yang ambil kerjaan sampingan sebagai karyawan di supermarket. Nah tempat gue kerja ada selebaran ajang kompetisi Penghuni Terakhir di statsiun tv, itu juga yang nyuruh ikut pacar gue yang sekarang jadi istri gue, akhirnya gue coba peruntungan,” ujar Erick.
Menurut Erick, dari sekian ratus ribu peserta audisi hanya dua orang yang di pilih. Dan Erick salah satunya yang mewakili yogya yang berangkat ke Jakarta.
“Alhamdilillah gue salah satunya dan akhirnya gue mewakili yogya untuk ke jakarta untuk audisi penghuni terakhir tahun 2010,” tambah aktor yang sudah melakoni di beberapa film layar lebar ini.
Diakui Erick, setelah selesai kompetisi saat itu ia bingung mau jadi apa dan tidak mengerti dunia entertain. Sampai akhirnya Ben Kasafani mengenalkan dirinya pada managernya saat ini.
“Gue curhat sama Ben Kasafani, gue bilang ke Ben, gue balik solo aja deh. Lah kenapa rick? Abis gw gak ngerti mau ngapain abis ini, gue gak tau dunia entertain. Terus kata Ben nanti dikenalin ama managernya yang sekarang jadi manager gue,” jelas aktor lulusan S1 Hukum ini pada cadaazz.
Lebih lanjut Erick bercerita sebagai orang jawa yang tidak mengerti dunia entertain saat ditemui oleh sang manager dan bakal diajak kasting – kasting dan sebagainya membuat pria yang paling suka makanan nasi kotak di lokasi shooting ini bingung.
“Nah namanya gue orang jawa yg gak ngerti apa – apa ditemui mba Ade. Dia bilang kamu saya pegang ya?maksudnya pegang? Saya managerin. Maksudnya managerin? Saya jualin. Maksudnya dijualin? Mungkin waktu itu manager gue pusing kali ama gue, akhirnya dia bilang, pokoknya besok kamu ikut kasting. Nah dari situ gue browsing kasting itu apa. Dan setelah tau artinya gue punya moto “Striping Kasting, bukan striping shooting. Dari situ gue banyak belajar dan alhamdulillah gue bisa buktiin walau cuma dua atau satu scane harus jadi sesuatu, pokoknya harus maksimal,” ungkap Erick
Pria asli Solo ini sudah bermain film sekitar 6 film lebih. Mulai film genre action sampai komedi pernah di lakoni pria yang punya impian menjadi aktor yang terkenal karena prestasi bukan sensasi.
“Alhamdulillah gue dipercaya berperan di beberapa film, film Gankster , 6 lawan 6, Jakarta Undercover, Rock and Love, Terbang, dan yang bakal tayang 22 Februari film Yowis Ben, gue berkarya karena prestasi dan buat anak istri aja,” jelas aktor yang hobinya bela diri ini.
Dalam film terbarunya berjudul ” Yowis Ben” Erick Estrada berperan sebagai “Kamidi” sang tukang becak yang fans fanatiknya Yowis Ben
“Gue difilm Yowis Ben jadi tukang becak yang fans yang fanatik sama band ini, pokoknya gue ga terima kalau Yowis Ben itu bubar, nah dari situlah akhirnya Yowis Ben bangkit lagi dan sukses,” ujar Erick
Lebih lanjut Erick Estrada mengatakan keterlibatannya dalam film ini, karena ini adalah film True Story dari Bayu Skak dan merupakan film pertama kalinya yg dialognya full bahasa Jawa.
“Film Yowis Ben ini film true story dari Bayu Skak, bagaimana Bayu berjuang bikin band jadi dikenal orang dan jadi seorang youtuber suskes, ada bumbu percintaan ala anak band.Menurut gw ini inspiratif banget, dan ini film pertama yang full pake bahasa Jawa,”lanjut Erick menutup pembicaraan. Sukses ya Erick. Ditunggu karya – karya terbarunya. (@enny_hdyn)
It’s amazing inn support of me to have a webb page, which is good for my knowledge.
thanks admin