“Sekala Niskala “(The Seen and Unseen’)” Film Peraih Penghargaan Internasional Yang Ceritanya Terinspirasi Adat di Bali
Cadaazz.com – Film karya anak bangsa yang terinspirasi dari adat di suatu daerah dan segera tayang di bioskop nasional adalah “Skala Niskala (The Seen and Unseen)“. Film ini sangat terinspirasi dari adat yang ada di Bali. Menurut Sutradarannya Kamila Andini, Sekala Niskala bagi orang Bali adalah hidup yang selalu terdiri dari hal baik dan buruk. Hidup adalah mengenai keseimbangan.
Dalam bahasa Inggris berarti ‘The Seen and Unseen‘, yaitu mereka hidup dengan mempercayai yang terlihat, serta yang tidak terlihat.
“Istilah ini bagi saya sangat me-refleksikan saya sebagai orang Indonesia, dan juga Asia. Kita adalah orang yang holistik yang mempercayai dua kutub; agama dan budaya, kenyataan dan mitos,” jelas Kamila Andini dalam siaran pers yang diterima cadaazz beberapa hari yang lalu.
“Secara visual saya ingin bermain dengan kata ‘terlihat’ dan tidak terlihat’. Dengan menggunakan cerita kembar perempuan dan laki-laki, atau kembar buncing dalam bahasa Bali, Lebih lanjut Kamila mengatakan film ini membicarakan tentang dualisme. Saudara kembar Tantri yaitu Tantra, terbaring di rumah sakit karena sakit keras. Hal ini menimbulkan sesuatu di pikiran Tantri, Tantri meluapkan emosi yang tidak pernah ia hadapi sebelumnya. Hari-harinya menjadi sunyi, dan ia mulai menyadari banyak hal yang terjadi di sekitarnya.
“Kenyataan dalam budaya saya sangat surealis. Dengan mengikuti keseharian anak perempuan yang adiknya sekarat, kita mengikuti dimensi holistik dari perasaannya, surealisme yang hadir di dalamnya,” ujarnya lebih lanjut.
Film ini bercerita tentang Tantri (10 tahun) menyadari bahwa ia tidak memiliki banyak waktu dengan saudara kembarnya, Tantra. Kondisi Tantra melemah dan mulai kehilangan indranya satu per satu. Tantra menghabiskan waktu terbaring di rumah sakit saat Tantri harus menerima kenyataan bahwa ia harus menjalani hidup sendirian.
Tantri terus terbangun tengah malam dari mimpinya menemui Tantra. Malam hari menjadi tempat bermain mereka. Di bawah bulan purnama Tantri menari; ia menari tentang rumah, alam, dan perasaannya. Seperti bulan yang meredup dan digantikan matahari, begitu pula dengan Tantra dan Tantri. Bersama, Tantri mengalami perjalanan magis dan relasi emosional melalui ekspresi tubuh; antara kenyataan dan imajinasi, kehilangan dan harapan.
Film yang di sutradarai dan sekaligus di ditulis oleh Kamila Andini, ini didukung para pemain seperti Ni Kadek Thaly, Titi Kasih, Ida Bagus Putu Radithya, Mahijasena, Ayu Laksmi, I Ketut Rina, Happy Salma dan Gusti Ayu Raka
Film The Seen and Unseen sendiri telah meraih sejumlah penghargaan, di antaranya dari Tokyo Filmex 2017, serta Best Youth Film di ajang Asia Pasific Screen Award. Film The Seen and Unseen akan tayang di bioskop 1 Maret 2018. (@enny_hdyn)
Menyelami Isyana Sarasvati lebih jauh lewat album “ISYANA”
Cadaazz.com – Isyana Sarasvati kembali melanjutkan perjalanan musiknya dengan merilis...
Tissa Biani ingin selalu di prioritaskan di single “Cukup Aku”
Cadaazz.com – Setelah merilis single pertamanya yaitu “Rindu yang Palsu” pada...
Shanty hadir kembali dengan single bernuansa disko retro
Cadaazz.com – Penyanyi multitalenta Shanty yang cukup lama vakum dari dunia musik...
Sempat hiatus di dunia musik “RIZKY RAW” come back dengan “ANGKASA”.
Cadaazz.com – Di sela kesibukannya sebagai Mural & Visual Artist, di tahun 2023...
One thought on ““Sekala Niskala “(The Seen and Unseen’)” Film Peraih Penghargaan Internasional Yang Ceritanya Terinspirasi Adat di Bali”