Scroll to Top

Industri Direct Selling Mengalami Pertumbuhan Positif Di Indonesia.

By admin / Published on Monday, 15 Jan 2018 01:22 AM / No Comments / 232 views

Cadaazz.com – Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) meyakini prospek bisnis direct selling (multi level maketing) pada tahun ini cerah karena mengalami pertumbuhan yang positif. Direct Selling (penjualan langsung) sebagai industri dengan metode pemasaran produk dan layanan secara langsung kepada konsumen secara tatap muka di luar lokasi ritel permanen, selalu bertumbuh positif di Indonesia setiap tahunnya. Nilai transaksi penjualan langsung di Indonesia pada 2016 mencapai US$ 1,184 juta atau Rp 15,75 triliun, meningkat 10% dari 2015 sebesar Rp 14,31 triliun dan meningkat 24% dari pencapaian 2014 sebesar Rp 12,68 triliun.

Menurut Djoko Haryono Komara, Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) optimis industri direct selling bisa meningkat mencapai 15%.

” Tahun ini sih saya prediksi ekonomi di indonesia akan membaik, kami (APLI) optimis bakal bisa meningkat, ya 12% sampai 15% lah, “ungkap Djoko Hartanto Komara, Ketua Umum APLI saat konferensi pers di Hotel Kempenski (12/1/18).

Menurut Magnus Brannstrom, Chairman of WFDSA dunia mengalami transformasi digital dan ia percaya penjualan akan menjadi lebih relevan sebelumnya untuk mengembangkan kewirausahaan melalui penawaran produk dan layanan berkualitas. “Penjualan langsung juga membantu menggerakkan roda perekonomian negara dan memiliki kontribusi yang signifikan dalam menciptakan micro-entrepreneurs,” ujar Magnus

Lebih lanjut Djoko mengatakan bahwa masih ada tantangan yang akan dihadapi industri penjualan langsung pada tahun ini menyangkut regulasi dan kesadaran masyarakat akan entrepreneurship.

“Kami masih menunggu Permen yang masih belum direvisi, dan law enforcement yang perlu ditingkatkan lagi. Selain itu kesadaran entrepreneurship masyarakat Indonesia masih belum besar, karena mayoritas kita masih memenuhi hidup dengan ber-mindset karyawan,” urainya.

Menurut Djoko penjualan langsung memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan di Indonesia. Pasar Indonesia yang terus berkembang didukung oleh sumber daya manusia yang besar sehingga banyak perusahaan lokal maupun asing untuk memperluas pasarnya fi Indonesia.

“Selain memberikan pendapatan tambahan bagi para direct seller, penjualan langsung juga menyerap banyak tenaga kerja. Dan Direct selling itu low investment, jadi semua orang bisa mulai. Tidak perlu pinjaman, jadi orang biasa bisa mulai bisnis ini tanpa investasi yang besar dan risiko yang besar,” jelasnya. (@enny_hdyn)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

UA-131866695-1