Kolaborasi Ernest dan Sang Istri, Meira Hasilkan Film ‘Susah Sinyal’ Drama Komedi Yang Mengharu Biru

Cadaazz.com – Setelah berhasil mengarap film “Cek Toko Sebelah” Ernest Perkasa kembali mengarap film terbarunya berjudul “Susah Sinyal” Film ketiga Ernest kali ini diakui oleh sutradara sekaligus aktor ini merupakan film yang tidak mudah untuknya, mulai dari tema, produksi, hingga isu yang diangkat jauh dari dunianya.

“Soal produksi, film ini juga susah. Kami harus syuting di Sumba Timur, NTT, yang bukan hanya sinyal yang susah tapi infrastruktur juga terbatas, shoot film ini terbilang berat buat saya, harus menjangkau medan-medan yang terjal. Pokoknya jauh lebih sulit dari film sebelumnya,” jelas Ernest saat di temui presscreening di XXI Epicentrum Walk, Jakarta, Jumat (15/12).

Film yang menghabiskan waktu sekitar 25 hari ini, dengan shooting di Sumba sekitar 2 minggu ini naskahnya ditangani oleh Ernest dan istrinya, Meira Anastasia. Meski kisah di atas kesannya drama sekali, pada dasarnya Susah Sinyal adalah film komedi. Polesan untuk menambah kelucuan dilakukan oleh beberapa komika yang terlibat.

“Film ketiga saya ga ada hubungannya sama keluarga china, film ini soal single parents, lawyer pula. Tema yang buat saya asing dan butuh riset yang serius. Untungnya saya dibantu Meira dalam menulis skenario. Dia yang jago kalau soal drama. Kolaborasilah, saling mengisi dan menghilangkan ego, ini team work, “ungkap Ernest.

Kolaborasi Ernest dengan sang istri harus di anjungi jempol, keberhasilan mereka memadukan komedi dan drama terlihat dari hasilnya. Menurut produser Chand Parwez Servia, penyutradaraan Ernest makin matang, rapih dan natural sejak dibantu istrinya menulis skenario. Beban yang dirasakan Ernest pun, dalam pandangannya berubah menjadi energi positif, sehingga Susah Sinyal menjadi film yang lebih baik dari karya sebelumnya

Film garapan Ernest Prakasa ini menceritakan tentang Ellen (Adinia Wirasti) seorang pengacara super sibuk yang jarang bertemu dengan sang anak Kiara (Aurora Ribero). Kiara betahun-tahun diurus oleh sang nenek, hingga akhirnya konflik dimulai ketika sang nenek meninggal dan Ellen harus mengurus sang anak sendirian sebagai orangtua tunggal sehingga unsur drama yang mengharu biru dimulai yang mengharu biru yang tetap disisipi unsur komedinya.

Dialog-dialog jenaka itu muncul dari skrip yang matang. Kelucuannya ditangani dengan hati-hati dan tidak sembrangan, dialog-dialog lucu ditaruh dalam tempat yang pas dan tak berlebihan. Selain Adinia Wirasti, Aurora Ribero, Niniek L Karim dan Ernest Perkasa, film ini didukung juga oleh Asri Welas, Gisella Anastasia, Gading Martin, Arie Kriting, Ge Pamungkas, Muhadkly Acho, Abdur Arsyad, Aci Resti, Yusril Fahriza, Ardit Erwandha, Denny Gitong, Bene Dion, Ananta Rizky, Soleh Solihun, Arif Brata, dan Arry Wibowo.

Ada pesan yang tersirat dalam film ini. Jangan susah dalam berkomunikasi dengan orang-orang disekitar kita. Film Susah Sinyal akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia 21 Desember 2017. (@enny_hdyn)