Scroll to Top

Ada “Hujan Bulan Juni” di 2 November 2017

By admin / Published on Wednesday, 25 Oct 2017 10:41 AM / No Comments / 1941 views

Cadaazz.com – Film Indonesia kembali mengepakkan sayapnya, kali ini film terbaru besutan Starvision dan Sinema Imaji bakal menyapa para pencinta film di Indonesia tepatnya ditanggal 2 November 2017 mendatang. Film Hujan Bulan Juni merupakan  film nasional dengan genre drama romantis yang diproduksi oleh Starvision dan Sinema Imaji. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono.

Hujan Bulan Juni disutradarai oleh Reni Nurcahyo dan Hestu Saputra, dengan naskah film ditulis oleh Titien Wattimena. Adapun bintang utama yang tampil adalah Velove Vexia, Adipati Dolken, Baim Wong, Koutaro Kakimoto, Ira Wibowo, Surya Saputra, Jajang C Noer serta penampilan khusus dari sang penulis novel Sapardi DJoko Damono serta pemain pendukung lainnya.

“Kisah dalam Hujan Bulan Juni tidak hanya sebatas Cinta dan Rasa, makna yang lebih personal bisa dinilai dari hadirnya sebuah “komitmen” sebagai pilihan dan tanggung jawab kita,” ujar Sapardi Djoko Damono

Bagi Velove Vexia dalam film terbarunya, “Hujan Bulan Juni” kali ini, ia mengaku mendapatkan tantangan bisa memerankan karakter yang lebih matang dan lebih serius

“Ditantang akting lebih mataeng, karakternya. Dari dialog-dialognya,” ujar artis cantik ini saat ditemui di acara presconfrence dan  press screrning film Hujan Bulan Juni di XXI epicentrum (24/10).

Menurut Velove film Hujan Bulan Juni mengangat puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono. Agar pesan dalam film bisa tersampaikan pada penonton, para pemeran memerlukan pendalaman scene demi scene-nya.

“Di film saya harus mendalami setiap scene, butuh diskusi yang mendalam bareng team, agar saya dan yang lainnya bisa memberikan yang terbaik dalam film ini,” tandasnya

Film yang diangkat dari novel “Hujan Bulan Juni” ini menceritakan Pingkan (Velove Vexia), dosen muda sastra Jepang Univesitas Indonesia (UI) yang mendapatkan kesempatan belajar ke Jepang selama dua tahun. Sarwono (Adipati Dolken) nelangsa mendengar kabar ditinggal Pingkan yang selama ini tidak pernah lepas dari sampingnya. Sarwono ditugaskan Kepala Program Studi presentasi ke Universitas Sam Ratulangi Manado, Pingkan pun diboyong menjadi guide selama berada di sana.

Pingkan bertemu keluarga bersar almarhum ayahnya yang keturunan Manado, dan mulai dipojokkan oleh pertanyaan tentang hubungannya dengan Sarwono berkaitan dengan perbedaan yang di mata mereka sangat besar. Bukannya Pingkan dan Sarwono tidak menyadari, tetapi keduanya sudah terlanjur nyaman menetap bertahun-tahun di ruangan kedap suara yang bernama kasih sayang, apakah ini akan menjadi perjalanan perpisahan keduanya?

Kisah drama romantis yang mengambil gambar keindahan wisata Sulawesi Utara dan  melakukan pengambilan gambar di Jakarta dan keindahan Sakura di Jepang ini mendukung kisah Pingkan dan Sarwono yang memiliki latar belakang yang berbeda.Penasaran seperti apa ceritanya? Saksikan di tanggal 2 November 2017. (@enny_hdyn)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

UA-131866695-1