Isyana Sarasvati : Album Paradox Sangat Mewakili Kepribadiannya

Cadaazz.com – Isyana Sarasvati begitu gembira dan bahagia setelah berhasil merilis album kedua nya dengan lancar belum lama ini. Kenapa Isyana begitu bahagia dengan rilisnya album berjudul “Paradox” ini ? Pelantun tembang “Tetap Dalam Jiwa” ini mengungkapkan bahwa album berjudul “Paradox” ini merupakan album yang sebagian besar tema lagu dan liriknya sangat mewakili perasaan dan kepribadiannya.

Menurut Isyana, album pertamanya dahulu isi liriknya adalah cerita – cerita fiksi dan cerita berdasarkan curhatan teman, sementara di album Paradox ini hampir seluruh liriknya berkaitan dengan kisah – kisah pribadinya. Oleh karena itu kalau ingin mengenal lebih dalam tentang isyana silahkan menyimak seluruh lagu yang ada di dalam album Paradox ini.

Penyanyi cantik dan juga musisi yang sudah merilis 2 album dan 8 single ini mempersembahkan 10 lagu di dalam album Paradox yaitu : Echo, Terpesona feat. Gamaliel, Nada Cinta, Lembaran Buku, Mad, Anganku Anganmu feat. Raisa, Winter Song, That’s It I’m Done, Sekali Lagi (Ost Critical Eleven) dan Gelora. Konon kabarnya Isyana memang sangat menunggu – nunggu rilisnya album “Paradox” ini setelah menunggu dua tahun sejak album pertamanya yang berjudul “Explore” dirilis 2016 silam.

Album Paradox inisebagian besar materinya di garap di The Kennel Music Swedia di bawah supervisi Hayden Bell, A&R Sony Music Asia Pasific. Di album ini pula Isyana dibantu oleh sejumlah komposer berkelas internasional seperti : Olof Lindskoq, Hayley Aitken, Caesar & Loui, Harry Sommerdahl serta Cage & Oneye. Sementara untuk musisi tanah air yang terlibat adalah Andi Rianto, Alvin Witarsa, Brury Effendy dan Rendy Pandugo. @fransiscus_eko