Scroll to Top

Kolaborasi Dua Musisi Beda Generasi, Group Band NICK Dan CANDRA DARUSMAN Dalam Single “Piring Terbang”

By admin / Published on Thursday, 14 Sep 2017 09:29 AM / No Comments / 1778 views

Cadaazz.com – NICK adalah band pengusung cultrock yang terbentuk pada tahun 2012 silam di Jakarta. Band yang beranggotakan Nicko Krisna (vokal & gitar), Kabul Oktavianus (drum), Muhammad Anugerah (gitar), Nur Fitrah (Keyboard) dan Ined (bass) ini baru saja meluncurkan video klip dari single yang berjudul “Piring Terbang”. Yang menarik dari single “Piring Terbang” ini adalah keberhasilan group band yang sudah menghasilkan 2 album yaitu “Sky VS Sky (2013)” dan “Frekuensi (2016)” untuk mengajak “Candra Darusman” yang merupakan legenda musik pop jazz Indonesia tahun 80’an untuk berkolaborasi dengan mereka.

Candra Darusman adalah adalah seorang penyanyi, musikus Indonesia yang  pernah tergabung dalam dua kelompok musik jazz antara lain, Chaseiro dan Karimata. Ia juga merupakan solo artis yang terkenal dengan lagu “Kau dan Kekagumanku”. Candra Darusman yang adalah juga pendiri dari acara tahunan Jazz Goes To Campus di Universitas Indonesia ini berkolaborasi dengan menyanyikan semua vokal yang terdapat di lagu “Piring Terbang” tersebut.

Konsep dari video klip “Piring Terbang” yang disutradarai oleh video maker muda berbakat, Satria Maha Cakra ini bercerita / mengeksplor tentang penghuni ruang angkasa yang merindukan kendaraannya, yang diilustrasikan ke sebuah robot robotan dan piring terbang kertas, untuk mengimplementasikan isi lirik ke dalam bentuk visualnya. Lagu yang mengawang, kental dengan nuansa dreampop / spacerock ini memang bercerita tentang betapa seseorang merindukan perempuan yang sudah sekian dasawarsa dia mimpikan, untuk dijadikan sebagai pasangan hidupnya.

Group band NICK yang mengawali karir bermusiknya pada tahun 2012 dengan merilis single perdana mereka bertajuk “Ghost”, mendapat bantuan dari seorang musisi dan sound engineer handal dari Bandung bernama “Yoga Patria” saat meramu musik dari single “Piring Terbang” tersebut. Dalam berkarya, NICK selalu mencoba untuk menyuguhkan estetika musik yang didominasi penggunaan luas efek reverb, synthesizer, dan lirik yang berbicara lembut, bahkan nyaris berbisik namun kerap diselipi instrumentasi keras berdistorsi ala indie rock di beberapa bagian lagu – lagunya. Balutan string di setiap lagu mereka juga berdampak pada kesan megah yang memang ingin mereka hidangkan. Kesemua itu menjadi lengkap dengan adanya lantunan lembut dari pita suara perempuan yang kadang bertindak sebagai latar, kadang ikut menyertai vokalis utama, bahkan tak jarang bertransformasi menjadi ‘instrumen’ tersendiri yang melengkapi bangunan musik keseluruhan. Meskipun lagu – lagu NICK tergolong memiliki kesan mengawang, penggunaan gitar tak kurang selalu menonjol sehingga menghasilkan rasa yang berbeda. Sukses selalu NICK. @fransiscus_eko

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

UA-131866695-1