Google Play Music, Deezer Dan CD Baby Ikuti Jejak Spotify Lawan Gerakan Rasis Dan White Supremacist

Cadaazz.com – Google, CD Baby dan Deezer akhirnya mengikuti jejak Spotify untuk menurunkan puluhan musisi / group / karya musik yang terbukti mempunyai kecenderungan sebagai bagian dari rasisme global yang berkembang sejak munculnya komunitas – komunitas “White Supremacist” atau supremasi kulit putih.

Spotify telah mengambil tindakan cepat untuk menyingkirkan belasan neo-Nazi, band pembenci yang berasal dari komunitas – komunitas supremasi kulit putih dari perpustakaan musik digita mereka. Langkah ini dilakukan kurang dari 24 jam setelah portal media Digital Music News menerbitkan sebuah artikel yang menyoroti kehadiran 37 band berbeda yang pesannya mencakup supremasi kulit putih, neo-Nazisme, dan kebencian.

Selain itu, layanan musik digital streaming, Deezer juga telah mulai mengeluarkan daftar kelompok – kelompok yang terindikasi dalam kelompok supremasi kulit putih. Dalam sebuah email ke Digital Music News, perusahaan tersebut menawarkan pernyataan berikut:

“Deezer tidak memaafkan jenis diskriminasi atau bentuk kebencian terhadap individu atau kelompok karena ras, agama, jenis kelamin atau seksualitas mereka. Kami sedang memproses dengan cepat dan secara aktif meninjau konten di platform kami dan telah dimulai dan akan terus menghapus materi apa pun yang terhubung dengan gerakan supremasi kulit putih atau sistem kepercayaan apapun”.

Berkaitan dengan berita yang dilansir dari portal Digital Music News tersebut para pengembang layanan musik digital streaming Spotify, Deezer, Goggle dan CD Baby juga berharap langkah mereka segera diikuti oleh iTunes Store dan Apple Music. @fransiscus_eko