Ecky Lamoh Jadi Guru Politik Dan Wawasan Bermusik WR Supratman Di Film “WAGE”

Cadaazz.com – Ecky Lamoh, penyanyi rock blues yang pernah menjadi vokalis dari group rock Edane dan Elpamas kembali beredar di dunia akting. Pria indo Jerman yang pertama kali bermain film di umur 12 tahun dan pernah juga mengasah kemampuan aktingnya di Teater September pimpinan Ali Shahab ini memang sudah lama menghilang dari industri musik nasional dan tidak merilis karya lagi plus ada kabar bahwa Ecky kini tinggal di Jogjakarta jauh dari dunia musik.

Kenyataannya saat ini Ecky Lamoh yang bernama lengkap Alexander Theodore malah baru selesai menjalani proses syuting film layar lebar bertema kebangsaan yang berjudul “WAGE”. Film Wage ini menceritakan tentang kisah hidup pahlawan nasional Wage Rudolf Supratman atau biasa disebut juga dengan WR Supratman yang merupakan pencipta lagu “Indonesia Raya”.

Dalam film yang menampilkan aktor muda “Rendra” berperan sebagai tokoh WR Supratman dan pemain – pemain film berbakat serta berpengalaman seperti “Teuku Wika”, Putri Ayunda, Prisillia Nasution, Ricky Malau dan lain – lain,  Ecky Lamoh justru mengaku sangat nyaman berakting dengan insan – insan sineas nasional tersebut, bahkan Ecky yang dalam film ini berperan sebagai Meneer Scholten, orang belanda yang menjadi guru politik dan guru wawasan musik buat WR Supratman, mengaku tidak mempunyai hambatan dalam berakting di film ini.

“Kesulitan hampir gak ada, tapi yang unik adalah sebagian besar actor maupun crew yang terlibat di film ini adalah sahabat – sahabat ku di Taman Ismail Marzuki”, jelas Ecky kepada Cadaazz.com

“Suasana kerja di film ini sangat kondusif. Semua yang terlibat menunjukan kecintaannya terhadap proses kerja film WAGE ini, walaupun film ini di tangani secara mendadak oleh sang sutradara “John De Rantau” dan kita para aktor juga banyak yang di calling secara dadakan, namun semuanya bekerja secara professional dan keren, terlebih kerja seluruh crew dari Crew produksi, PU, Kamera, Lighting, Art, make up sampai kostum yang sangat luar biasa professional”, Tambah Ecky Lagi.

Menurut informasi dari Ecky Lamoh, Film yang lokasi syutingnya di lakukan di Semarang (Kota Tua), Magelang, Klaten, Solo, Jogjakarta dan Purworejo rencananya akan di rilis pada tanggal 28 Oktober berbarengan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda.

“Karir nyanyi masih menjadi tonggak utamaku, sekarang aku masih menyiapkan album baru dengan kejutan baru, sangat fresh, tunggu tanggal mainnya”, seru Ecky menjawab pertanyaan tentang kelanjutan karir musiknya sambal menutup pembicaraan dengan Cadaazz.com. @fransiscus_eko