Film “NGAWUR” Janjikan Warna Baru di Dunia Perfilman Nasional

Cadaazz.com – SAS Film baru menyelesaikan film terbaru mereka yang berjudul “NGAWUR” . film yang dibesut oleh Tio Pakusadewo sebagai Produser sekaligus menjadi pemain serta Rangga Natra sebagai sutradara telah menyelesaikan seluruh produksinya dalam jangka waktu 15 hari ini mengambil lokasi di Sentul Bogor . film  bergenre parodi komedi  ini terinpirasi dari film-film yang sebelumya sudah tayang pada tahun lalu salah dari mulai film lokal Danur, My Stupid Bos, Membabi Buta, Rumah Malaikat sampai dengan film Hollywood, The Conjuring .

“Secara garis besar film NGAWUR ini terbentuk karena ingin menambah warna baru di dunia perfilman indonesia yang sedang ramai dengan drama, horror dan action. film NGAWUR ini menceritakan tentang anak perempuan yang hidup dengan ayahnya yang kesepian”, terang Rangga sang sutradara.

Artis – artis ternama indonesia ikut terlibat dalam film tersebut diantaranya Ricky Harun, Keisha Ratuliu, Ricky Cuaca, Aming, Tio Pakusadewo, Rizky Mocil, Revaldo dan lain – lain. Mereka memainkan karakter yang berbeda – beda, salah satunya Keisha Ratuliu yang berperan sebagai Raisa seorang gadis perempuan yang mempunyai 3 orang teman dari alam yang berbeda serta Aming yang memainkan karakter Bi Asuh yang berpenampilan seram tapi mempunyai karakter lucu. Tokoh Bi Asuh ini dijamin akan mengocok perut penonton film ini.

Film NGAWUR ini sempat bermasalah ketika beberapa waktu lalu SAS film mendapatkan kecaman dari MD Entertaiment melalui surat resmi bahwa film NGAWUR telah memplagiat film Danur yang diproduksi MD Entertaiment namun  Tio Pakusadewo memberikan tanggapan bahwa ada perbedaan yang jelas antara parodi, plagiat dan terinpirasi

“Kalau parodi menciptakan ulang tapi dari sudur pandang yang berbeda bisa lebih bagus, bisa lebih baik juga lebih ekstrim dan sebaliknya. nah didalam film ini tidak hanya danur tetapi ada juga film – film lain yang di parodikan, jadi tidak spesial film Danur saja”, ujar Tio saat ditemui reporter Cadaazz,com sore tadi.

Tio juga menambahkan perbedaan antara film Danur dengan NGAWUR adalah :

“Di film Danur anak –  yang nonton film itu langsung meyakini atau setengah meyakini bahwa setan itu ada dan harus di perlakukan seperti apa yang ada di film Danur, di film NGAWUR, anak – anak dan penonton kita ajarkan untuk menertawakan hal tersebut, bahwa setan itu bukan hal yang harus kita khawatirkan jadi kita mengajarkan lebih berfikir positif”, Tambah Tio lagi.

Film NGAWUR sendiri telah merilis trailernya melalui youtube beberapa waktu lalu dan mendapatkan reaksi yang beragam, ada yang mendukung film tersebut dan mengatakan bahwa film ini lucu, namun tidak sedikit yang menentang bahwa film tersebut menjiplak film lain.

Film NGAWUR akan tayang akhir tahun 2017 ini dan akan tayang serentak menghantui seluruh bioskop di indonesia. @anggapridho