Kematian TOMMY PAGE Meninggalkan Teka Teki

Cadaazz.com – Kematian bintang pop Tommy Page masih meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab sampai saat ini, agak mengherankan bila penyanyi 90’an yang terkenal di seluruh dunia melalui lagu “I’ll Be Your Everything” dan “A Shoulder To Cry On” ini benar – benar bunuh diri seperti yang di beritakan oleh teman – teman Tommy yang pertama menemukan Tommy telah meninggal di New York pada hari Jumat lalu.

Keraguan banyak pihak terhadap kenyataan bahwa Tommy Page di anggap bunuh diri cukup beralasan karena selama ini Tommy Page di kenal sebagai penyanyi dan pebisnis musik yang sukses bila kita ikuti perjalanan karirnya. Tommy Page sukses menjadi penyanyi terkenal di usia yang relative muda, setelah itu Tommy pernah menjadi seorang eksekutif perusahaan rekaman Warner Bros Records, Tommy juga pernah bekerja di majalah Billboard, menjadi wakil presiden di Pandora, menjabat sebagai seorang eksekutif di Village Voice dan pernah juga menjadi wakil presiden senior di Cumulus Media Inc.

Kalau para penikmat musik pop 90’an di Indonesia banyak yang merasa kehilangan dengan kematian Tommy Page, maka di industri musik dan hiburan Amerika juga demikian. Seluruh pelaku industri hiburan di Ameriak juga merasa kehilangan, mulai dari Presiden Billboard Entertainment Group, John Amato, penyanyi Debbie Gibson sampai beberapa artis yang pernah di bantu karirnya oleh Tommy yaitu : Michael Buble, Alanis Morissette, Josh Groban dan Green Day. Tommy Page meninggal di usia 46 tahun dan telah merilis 9 album studio plus 1 album kompilasi / the best. Twitter : fransiscus_eko – IG : fransiscuseko19