Scroll to Top

“LUCILLE” Rilis Album Debut Berjudul “INNOCENT”

By admin / Published on Saturday, 18 Feb 2017 03:57 AM / No Comments / 1882 views

Lucille

Cadaazz.com – ‘LUCILLE’ Berawal sebagai band cover top 40 pada saat masih kuliah dan mayoritas membawakan lagu bergenre grunge. Pada awalnya merasa enjoy sebagai band cover, akan tetapi lama kelamaan mulai jenuh karena jati diri LUCILLE yang sebenarnya tidak muncul. Dengan banyak terinspirasi dari musik tahun 90, era keemasan musik dari berbagai genre, akhirnya LUCILLE kemudian bercita-cita untuk memberikan pengalaman yang sama terhadap generasi saat ini dan mulai menciptakan lagu original.

Ide dasar dalam penulisan lagu-lagu LUCILLE adalah menggabungkan beberapa style musik Rock yang banyak mendominasi pada musik mainstream yaitu style musik rock Amerika, British, Indonesia dan Japanese. Hasilnya menjadi sebuah genre Rock yang unik dan dapat membuat mantan kontributor dan reviewer Rolling Stone UK, Q dan Kerrang – David Sinclair mengapresiasi karya LUCILLE.

“A sophisticated performance and strong production by this four-piece from West Java, Indonesia. Like a lot of groups from the Far East, they somehow contrive to sound as American as the Stars & Stripes. There’s a grunge vibe in the chorus which has echoes of Pearl Jam in their pomp. The song begins with talk of pain and fear – “I’m so close I feel the darkness” – and then opens up with a great sense of release as the chorus comes sweeping in: “I’ll see you in the morning light.” This is old-school, arena-strength rock with a definite touch of class.”

Begitulah ulasan keren lagu berjudul “Darkness” nya LUCILLE dari seorang David Sinclair. Hampir 9 tahun malang melintang di dunia musik dengan digawangi oleh TB (Vokal), Arnold (Gitar), Adrian (Bass) dan Bhaktie (Drum), LUCILLE  menghadirkan karya sebuah album rekaman dengan rasa Internasional berjudul  “INNOCENT” sebagai debut album produksi Sirkus Records tersebut.

Para personil LUCILLE memang mengalami dan terinspirasi era ke-emas-an musik rock 90 an, Karena itu mereka ramu album ini dalam balutan beberapa genre dan style musik rock yang menjadikan suara dan gema album ini familiar serta mudah dicerna bagi pencinta musik di belahan Timur dan Barat.

Darkness” adalah contoh krusial motivasi jiwa LUCILLE dalam bentuk sebuah musik dan lagu. Single Perdana mereka ini menceritakan tentang relung spiritualisme seseorang dalam kehidupannya. Setelah darkness, dengarkan lagu berjudul “High” yang kental menyuguhkan gaya American rock yang bercerita tentang pertempuran nurani dalam dilema bisikan kegelapan dan cahaya.

Pada lagu lainnya, pendengar akan dibawa ke dalam style musik gabungan Japanese rock dan American rock pada lagu tentang persahabatan dalam situasi berbahaya yaitu “Rise”. Explorasi LUCILLE dalam menulis lagu tidak hanya sampai disitu, mereka juga memanjakan para penikmat musik EDM dengan keseksian lagu “Innocent” yang menggambarkan situasi flirting antara pria dan wanita di klub malam.

Romantisme pun tidak luput mereka angkat juga khusus untuk para LUCILLErs (sebutan bagi fans LUCILLE), simak saja lagu “I Will Love You” dan “Someday” yang menampilkan dentuman dan suara yang kental dengan style poprock dan indie rock ala dalam negeri. Begitu juga dengan “Half My Life”, lagu romatis ala Japanese poprock yang merupakan luapan sanubari Arnold sang gitaris.

Terakhir kita simak “Running” yang menggmbarkan luapan emosi dan kepuasan yang tiada akhirnya bagi LUCILLE, lagu ini adalah sebuah ekspresi musikalitas dan cermin kehidupan para personilnya yang akan terus berlari walau mereka telah mencapai kulminasi. [siaran pers resmi]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

UA-131866695-1